Internet merupakan salah satu teknologi yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia di era modern saat ini. Hampir setiap orang pasti sudah familiar dengan istilah “internet”, bahkan mungkin telah menggunakannya setiap hari. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya yang dimaksud dengan jaringan internet dan jenis-jenisnya?
Jaringan internet adalah jaringan komputer global yang terhubung secara bersama-sama menggunakan protokol internet. Jaringan ini terdiri dari jutaan perangkat seperti komputer, tablet, smartphone, server, dan lain-lain, yang terhubung satu sama lain dengan kabel atau nirkabel. Dengan menggunakan jaringan internet, pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan mudah, baik melalui email, chatting, video call, maupun media sosial.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan pengertian jaringan internet secara lebih detail, termasuk jenis-jenis jaringan internet yang perlu diketahui. Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang pentingnya jaringan internet dan bagaimana penggunaannya dapat memudahkan aktivitas sehari-hari.
Pengertian Jaringan Internet
Jaringan Internet adalah jaringan komputer global yang terhubung secara bersama-sama menggunakan protokol internet. Jaringan ini terdiri dari jutaan perangkat seperti komputer, tablet, smartphone, server, dan lain-lain, yang terhubung satu sama lain dengan kabel atau nirkabel. Dengan menggunakan jaringan internet, pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan mudah, baik melalui email, chatting, video call, maupun media sosial.
Secara teknis, jaringan internet adalah gabungan dari banyak jaringan komputer yang terhubung satu sama lain menggunakan protokol internet. Protokol internet adalah seperangkat aturan dan prosedur untuk mengirimkan, menerima, dan memproses data antar komputer di dalam jaringan internet.
Jaringan internet tidak memiliki pemilik tunggal atau pusat kontrol yang terpusat. Sebaliknya, jaringan internet terdiri dari ribuan penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) yang saling terhubung satu sama lain dan mengirimkan data melalui jalur-jalur tertentu.
Penggunaan jaringan internet sangat luas dan beragam, mulai dari kepentingan bisnis, pendidikan, hiburan, hingga berita dan informasi. Saat ini, hampir semua orang dapat mengakses jaringan internet melalui perangkat seperti laptop, smartphone, atau tablet, yang telah dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk terhubung ke jaringan internet.
Jenis-Jenis Jaringan Internet
Ada beberapa jenis jaringan internet yang perlu diketahui, yaitu:
- LAN (Local Area Network) Jenis jaringan ini mencakup area yang terbatas, biasanya di dalam gedung atau ruangan. LAN digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer di dalam sebuah jaringan kecil, yang memungkinkan penggunaan sumber daya bersama, seperti printer, file, dan koneksi internet.
- WAN (Wide Area Network) Jenis jaringan ini mencakup area yang lebih luas, biasanya mencakup beberapa gedung atau bahkan kota atau negara. WAN terdiri dari banyak jaringan LAN yang terhubung satu sama lain melalui router dan switch. Contoh WAN yang populer adalah internet publik.
- MAN (Metropolitan Area Network) Jenis jaringan ini mencakup area yang lebih besar dari LAN, tetapi lebih kecil dari WAN. Biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan LAN di wilayah perkotaan atau metropolitan.
- WLAN (Wireless Local Area Network) Jenis jaringan ini menggunakan teknologi nirkabel (Wi-Fi) untuk menghubungkan beberapa perangkat di dalam sebuah jaringan. WLAN biasanya digunakan di area yang luas seperti kampus atau bandara.
- WWAN (Wireless Wide Area Network) Jenis jaringan ini menggunakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan beberapa perangkat di dalam sebuah jaringan yang mencakup area yang lebih luas seperti negara atau benua. Contoh WWAN yang populer adalah jaringan seluler.
- VPN (Virtual Private Network) Jenis jaringan ini menciptakan koneksi internet pribadi antara perangkat-perangkat yang terhubung di dalam jaringan, meskipun terhubung ke internet publik. VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan aman dan menghindari penyadapan data.
- Intranet Jenis jaringan ini digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk menghubungkan semua komputer dan sistem informasi mereka. Intranet biasanya dilindungi dengan keamanan yang ketat dan hanya dapat diakses oleh orang-orang yang berada di dalam perusahaan atau organisasi tersebut.
- Extranet Jenis jaringan ini merupakan perluasan dari Intranet, yang memungkinkan pengguna yang berada di luar organisasi untuk mengakses beberapa informasi atau sumber daya yang dibutuhkan. Extranet biasanya dilindungi dengan keamanan yang ketat dan hanya dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki izin khusus.
LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau yang biasa disingkat dengan LAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang terbatas, biasanya di dalam gedung atau ruangan. LAN digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer di dalam sebuah jaringan kecil, yang memungkinkan penggunaan sumber daya bersama, seperti printer, file, dan koneksi internet. Berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai LAN:
- Karakteristik LAN
LAN memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan jenis jaringan lainnya. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:
- Area coverage yang terbatas Area yang tercakup oleh LAN biasanya mencakup area yang terbatas, seperti gedung atau ruangan. Hal ini karena jaringan LAN dibangun untuk keperluan internal suatu organisasi atau perusahaan.
- Konektivitas LAN menghubungkan beberapa perangkat yang terletak berdekatan dan saling terhubung melalui kabel atau nirkabel. Dalam hal ini, LAN mengutamakan kecepatan akses data antar perangkat yang terhubung.
- Pengaturan pemrosesan data Setiap perangkat dalam jaringan LAN memiliki hak yang sama dalam mengakses dan memproses data yang terkirim di dalam jaringan.
- Ketergantungan pada hardware dan software khusus Jaringan LAN membutuhkan hardware dan software khusus yang dirancang khusus untuk membangun jaringan LAN.
- Keuntungan LAN
Penggunaan LAN memberikan banyak keuntungan bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
- Meningkatkan efisiensi Dengan adanya jaringan LAN, sumber daya seperti printer dan file dapat digunakan bersama-sama oleh semua perangkat yang terhubung. Hal ini meningkatkan efisiensi kerja dan menghemat waktu.
- Meningkatkan kolaborasi Jaringan LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi dengan mudah dan saling berkomunikasi dalam satu jaringan. Hal ini memudahkan kolaborasi dan koordinasi antar pengguna jaringan.
- Meningkatkan keamanan Jaringan LAN dilengkapi dengan keamanan yang ketat dan dapat diatur oleh administrator jaringan. Hal ini membuat jaringan LAN lebih aman dan menghindari risiko kebocoran data.
- Mengurangi biaya Dengan adanya jaringan LAN, perusahaan dapat mengurangi biaya pengadaan sumber daya seperti printer dan software karena dapat digunakan bersama-sama.
- Arsitektur LAN
LAN memiliki beberapa jenis arsitektur, yaitu:
- Peer-to-Peer Arsitektur ini digunakan pada jaringan LAN yang sederhana, di mana semua perangkat memiliki hak yang sama untuk mengakses dan memproses data. Dalam arsitektur ini, tidak ada server sentral yang mengatur data dan penggunaannya.
- Client-Server Arsitektur ini digunakan pada jaringan LAN yang kompleks, di mana terdapat server sentral yang mengatur dan memproses data. Perangkat lainnya, yang disebut sebagai client, mengakses data melalui server.
- Komponen LAN
LAN terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
- Kabel jaringan Kabel jaringan digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan LAN. Jenis kabel yang umum digunakan untuk jaringan LAN adalah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
- Switch Switch digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan LAN. Switch bekerja dengan mengirimkan paket data ke perangkat yang dituju, sehingga mempercepat proses pengiriman data dalam jaringan LAN.
- Router Router digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan LAN yang berbeda atau menghubungkan jaringan LAN ke internet. Router bertanggung jawab untuk mengirimkan data antar jaringan dan mengatur aliran data antar perangkat dalam jaringan.
- Server Server merupakan perangkat yang bertugas untuk menyimpan data dan aplikasi yang digunakan dalam jaringan LAN. Server dapat berupa file server, database server, web server, dan sebagainya.
- Perangkat client Perangkat client adalah perangkat yang terhubung ke jaringan LAN dan digunakan untuk mengakses sumber daya dalam jaringan. Contoh perangkat client adalah komputer, laptop, smartphone, dan printer.
- Kegunaan LAN
Jaringan LAN digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Berbagi sumber daya Jaringan LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya seperti printer, file, dan koneksi internet.
- Berkomunikasi Jaringan LAN memungkinkan pengguna untuk saling berkomunikasi dan berkolaborasi dalam satu jaringan.
- Mengelola dan mengakses data Jaringan LAN memudahkan pengguna untuk mengelola dan mengakses data dalam satu tempat, sehingga menghemat waktu dan mempercepat proses kerja.
WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area geografis yang sangat luas, seperti negara atau bahkan benua. Jaringan WAN umumnya terdiri dari beberapa jaringan LAN yang terhubung melalui koneksi jaringan publik, seperti Internet atau jaringan telepon.
- Jenis-Jenis WAN
Beberapa jenis WAN yang umum digunakan antara lain:
- Point-to-Point WAN Point-to-Point WAN adalah jenis jaringan WAN yang menghubungkan dua titik atau lokasi dengan koneksi point-to-point. Koneksi point-to-point ini dapat dilakukan dengan berbagai teknologi, seperti leased line, ISDN, atau Frame Relay.
- Circuit-Switched WAN Circuit-Switched WAN adalah jenis jaringan WAN yang menggunakan koneksi sirkuit untuk mengirimkan data. Koneksi sirkuit ini didedikasikan untuk penggunaan tertentu dan tidak dapat digunakan oleh pengguna lain selama koneksi tersebut aktif.
- Packet-Switched WAN Packet-Switched WAN adalah jenis jaringan WAN yang menggunakan koneksi paket untuk mengirimkan data. Koneksi paket ini dapat digunakan oleh beberapa pengguna secara bersamaan.
- Arsitektur WAN
Arsitektur WAN terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung, seperti router, switch, dan hub. Komponen-komponen ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data antar jaringan LAN yang terhubung dalam jaringan WAN.
- Teknologi WAN
Beberapa teknologi yang digunakan dalam jaringan WAN antara lain:
- Leased Line Leased Line adalah teknologi koneksi yang menghubungkan dua titik atau lokasi dengan koneksi point-to-point yang didedikasikan secara penuh untuk penggunaan tertentu.
- Frame Relay Frame Relay adalah teknologi jaringan WAN yang menggunakan koneksi paket untuk mengirimkan data. Frame Relay mengatur aliran data dalam bentuk paket sehingga lebih efisien dalam penggunaan bandwidth.
- ATM (Asynchronous Transfer Mode) ATM adalah teknologi jaringan WAN yang menggunakan koneksi paket untuk mengirimkan data. ATM menggunakan teknologi switching untuk mengatur aliran data, sehingga lebih efisien dalam penggunaan bandwidth.
- Kegunaan WAN
Jaringan WAN memiliki kegunaan yang sangat penting dalam dunia bisnis dan organisasi yang memiliki cabang atau lokasi yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa kegunaan WAN antara lain:
- Berbagi sumber daya Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya seperti printer, file, dan koneksi internet antar cabang atau lokasi.
- Berkomunikasi Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antar cabang atau lokasi.
- Mengelola dan mengakses data Jaringan WAN memudahkan pengguna untuk mengelola dan mengakses data dari berbagai lokasi, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN adalah jaringan komputer yang mencakup area geografis yang lebih luas daripada Local Area Network (LAN) tetapi lebih kecil daripada Wide Area Network (WAN). Jangkauannya bisa mencakup kota, wilayah metropolitan, atau daerah tertentu. MAN sering digunakan oleh organisasi besar yang memiliki beberapa kantor di kota yang sama atau di wilayah yang sama.
MAN dirancang untuk menghubungkan beberapa LAN yang berjarak jauh, biasanya dengan koneksi yang lebih cepat dan lebih andal daripada jaringan WAN. MAN dapat mencakup area hingga 50 kilometer dan biasanya menggunakan teknologi kabel fiber optik atau kabel tembaga untuk menghubungkan jaringan yang ada.
Salah satu contoh penerapan MAN adalah sistem transportasi massal yang menggunakan jaringan komputer untuk mengatur jadwal dan menampilkan informasi penggunaan jasa secara real-time di berbagai lokasi seperti stasiun, halte, dan bus.
Keuntungan dari penggunaan MAN antara lain:
- Lebih cepat dan lebih andal daripada jaringan WAN karena jangkauannya yang lebih kecil dan lebih fokus pada wilayah tertentu.
- Mengurangi biaya operasional karena penggunaan jaringan swasta dan peralatan yang terpusat.
- Dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor di wilayah yang sama, sehingga memungkinkan adanya kolaborasi antara karyawan yang berbeda.
Namun, kelemahan dari penggunaan MAN adalah biaya yang relatif mahal untuk membangun dan mengoperasikannya. Selain itu, keandalan jaringan MAN juga tergantung pada faktor-faktor seperti jarak antara jaringan, kualitas koneksi, dan keamanan data.
WLAN (Wireless Local Area Network)

Wireless Local Area Network atau WLAN adalah jaringan komputer nirkabel yang menghubungkan perangkat elektronik dengan jarak yang terbatas, biasanya dalam satu lokasi seperti kantor atau rumah. WLAN menggunakan teknologi radio frequency (RF) atau inframerah untuk mengirimkan dan menerima data.
WLAN terdiri dari beberapa perangkat, termasuk router, access point (AP), dan perangkat nirkabel seperti laptop, smartphone, dan tablet. AP bertindak sebagai pusat dari jaringan WLAN, yang memancarkan sinyal nirkabel ke perangkat lain untuk menghubungkannya dengan jaringan.
Salah satu keuntungan utama dari penggunaan WLAN adalah mobilitas. Karena tidak ada kabel yang terhubung ke perangkat, pengguna dapat bergerak bebas di sekitar area cakupan jaringan WLAN tanpa terganggu oleh kabel. Selain itu, pengguna dapat mengakses internet dan sumber daya jaringan dari berbagai perangkat nirkabel.
WLAN biasanya digunakan di lingkungan seperti kampus universitas, rumah sakit, bandara, kantor, dan pusat perbelanjaan. Dalam lingkungan tersebut, WLAN memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dan sumber daya jaringan dari hampir semua tempat.
Namun, penggunaan WLAN juga memiliki beberapa kelemahan, seperti keamanan yang rentan terhadap serangan dan kecepatan transfer data yang relatif lambat dibandingkan dengan kabel LAN tradisional. Untuk mengatasi kelemahan ini, teknologi keamanan nirkabel seperti WPA dan WPA2 telah dikembangkan untuk memastikan keamanan WLAN. Selain itu, teknologi terbaru seperti Wi-Fi 6 juga meningkatkan kecepatan dan keandalan WLAN.
WWAN (Wireless Wide Area Network)
Wireless Wide Area Network (WWAN) adalah jaringan nirkabel yang mencakup area yang lebih luas daripada WLAN dan mencakup kota, negara, atau bahkan seluruh dunia. Teknologi WWAN memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan internet melalui jaringan seluler yang disediakan oleh operator telekomunikasi.
Dalam WWAN, perangkat menggunakan kartu SIM untuk terhubung ke jaringan seluler dan mengakses internet. WWAN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet dari hampir semua tempat di dunia selama ada jaringan seluler yang tersedia.
Salah satu keuntungan utama dari WWAN adalah mobilitas. Dalam keadaan darurat, pengguna dapat menggunakan perangkat mereka untuk mengirim pesan atau memanggil seseorang tanpa harus terhubung ke jaringan WLAN. Penggunaan WWAN juga memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dan sumber daya jaringan dari hampir semua tempat di dunia.
Namun, WWAN juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kecepatan transfer data yang relatif lambat dan biaya yang mahal tergantung pada jenis layanan dan operator telekomunikasi yang digunakan. Selain itu, penggunaan WWAN juga rentan terhadap serangan dan keamanan yang lebih sulit dipastikan dibandingkan dengan jaringan kabel LAN tradisional.
Namun, dengan teknologi seluler terbaru seperti 4G dan 5G, kecepatan transfer data dalam WWAN semakin cepat dan keamanannya semakin terjamin. WWAN digunakan secara luas dalam aplikasi seperti GPS, telepon seluler, dan perangkat IoT (Internet of Things) di seluruh dunia.
VPN (Virtual Private Network)

Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan privat virtual yang memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan aman dan terenkripsi. VPN menghubungkan perangkat pengguna ke server VPN yang terletak di lokasi yang berbeda, sehingga membuat lalu lintas internet pengguna melewati server tersebut sebelum menuju ke internet.
Keuntungan utama dari VPN adalah keamanan. Karena lalu lintas internet pengguna dilindungi oleh enkripsi, maka data yang dikirim dan diterima menjadi lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang. VPN juga dapat melindungi pengguna dari serangan jaringan dan malware, serta melindungi privasi pengguna dari pihak yang mencoba memantau aktivitas online mereka.
Selain itu, VPN juga memungkinkan pengguna untuk mengakses konten yang mungkin dibatasi oleh negara atau penyedia layanan internet. Misalnya, pengguna dapat mengakses situs web atau layanan yang diblokir di negara mereka, atau membuka akses ke konten yang hanya tersedia di wilayah tertentu.
Namun, VPN juga memiliki beberapa kelemahan, seperti pengurangan kecepatan internet akibat adanya enkripsi dan pengalihan data melalui server VPN. Selain itu, penggunaan VPN tidak sepenuhnya anonim dan masih dapat dilacak oleh pihak tertentu seperti penyedia layanan VPN.
Namun, keamanan dan keuntungan akses yang diberikan oleh VPN membuat teknologi ini menjadi populer dan banyak digunakan dalam bisnis, organisasi, dan bahkan pengguna individu yang membutuhkan keamanan dan akses internet yang lebih aman dan terpercaya.
Intranet

Intranet adalah jaringan komputer internal yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk menghubungkan komputer dan perangkat lainnya dengan tujuan berbagi informasi dan sumber daya secara internal. Intranet umumnya hanya dapat diakses oleh karyawan atau anggota organisasi yang memiliki hak akses, dan biasanya dilindungi dengan kata sandi atau sistem keamanan lainnya.
Intranet biasanya berbasis web, yang memungkinkan akses informasi dengan mudah melalui browser web. Contoh dari informasi yang dapat diakses melalui intranet termasuk dokumen, email, agenda, direktori karyawan, dan berbagai jenis informasi lainnya. Selain itu, intranet juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota tim atau departemen lain melalui forum atau aplikasi obrolan.
Keuntungan utama dari intranet adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam organisasi atau perusahaan. Informasi dapat dibagikan dengan cepat dan mudah, dan karyawan dapat dengan mudah mengakses informasi dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka. Intranet juga dapat membantu meningkatkan komunikasi antara departemen, serta meningkatkan keterlibatan karyawan dengan organisasi atau perusahaan.
Selain itu, intranet juga dapat membantu menghemat waktu dan biaya. Karena informasi dan sumber daya tersedia dalam satu tempat, karyawan tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari informasi yang diperlukan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional.
Namun, intranet juga memiliki kelemahan, seperti biaya pengembangan dan pemeliharaan yang cukup tinggi, serta risiko keamanan yang dapat terjadi jika intranet tidak dilindungi dengan baik dari serangan luar atau akses yang tidak sah. Oleh karena itu, perlu diterapkan sistem keamanan yang baik untuk melindungi intranet agar tetap aman dan terlindungi dari ancaman keamanan siber.
Extranet
Extranet adalah jaringan komputer yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk menghubungkan dengan pihak-pihak eksternal seperti konsumen, mitra bisnis, atau pemasok dengan tujuan untuk berbagi informasi dan sumber daya secara terbatas dan terkontrol. Extranet umumnya dilindungi dengan kata sandi atau sistem keamanan lainnya, dan hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang memiliki izin atau hak akses khusus.
Extranet memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk berbagi informasi dengan pihak eksternal secara aman dan efisien. Contoh dari informasi yang dapat diakses melalui extranet termasuk informasi produk, harga, status pesanan, atau informasi keuangan. Selain itu, extranet juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima pesan atau berbagi file dengan pihak eksternal.
Keuntungan utama dari extranet adalah memperkuat hubungan dengan pihak-pihak eksternal, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses bisnis. Extranet juga dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk mengelola hubungan bisnis dengan lebih efektif, seperti melakukan penjadwalan atau pemesanan produk dan jasa, memonitor status pesanan atau inventarisasi, dan memudahkan komunikasi dengan pihak-pihak eksternal.
Selain itu, extranet juga dapat membantu meningkatkan keamanan dan privasi dalam proses bisnis. Dengan extranet, informasi dan sumber daya hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki izin akses khusus, sehingga meminimalkan risiko akses yang tidak sah atau pencurian data. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, serta menjaga reputasi perusahaan atau organisasi.
Namun, extranet juga memiliki kelemahan seperti biaya pengembangan dan pemeliharaan yang cukup tinggi, serta risiko keamanan yang dapat terjadi jika extranet tidak dilindungi dengan baik dari serangan luar atau akses yang tidak sah. Oleh karena itu, perlu diterapkan sistem keamanan yang baik untuk melindungi extranet agar tetap aman dan terlindungi dari ancaman keamanan siber. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan secara hati-hati dalam memilih mitra bisnis atau pihak eksternal lainnya yang akan dihubungkan dengan extranet untuk memastikan bahwa keamanan dan privasi tetap terjaga.
Kesimpulan
Dari semua pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jaringan internet memiliki berbagai jenis yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri. LAN (Local Area Network) digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer di area yang terbatas seperti kantor atau gedung, MAN (Metropolitan Area Network) digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer di area yang lebih besar seperti kota, WLAN (Wireless Local Area Network) digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer secara nirkabel di area yang terbatas, WWAN (Wireless Wide Area Network) digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer secara nirkabel di area yang lebih besar seperti negara, VPN (Virtual Private Network) digunakan untuk menghubungkan jaringan internet secara aman dan terenkripsi, Intranet digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer di dalam suatu organisasi atau perusahaan, dan Extranet digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat komputer di dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan pihak eksternal seperti konsumen, mitra bisnis, atau pemasok.
Setiap jenis jaringan internet memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan jenis jaringan internet yang tepat perlu dipertimbangkan secara matang tergantung dari kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Selain itu, keamanan dan privasi dalam jaringan internet juga perlu diperhatikan dengan serius, terutama pada jaringan internet yang menghubungkan dengan pihak-pihak eksternal seperti Extranet.
Dengan menggunakan jaringan internet secara efektif dan efisien, dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses bisnis atau organisasi, serta memperkuat hubungan dengan pihak-pihak eksternal. Oleh karena itu, penting bagi pengguna jaringan internet untuk memahami karakteristik, fungsi, dan keamanan dari masing-masing jenis jaringan internet yang ada.